TEPIS TRAUMA

1, April 2008

ronaldo

AS Roma v Man United

ROMA – April tahun lalu adalah momen kelabu AS Roma di Liga Champions. Roma yang lolos kali pertama ke perempat final sejak jadi finalis musim 1983/1984 dibantai oleh Manchester United dengan skor 1-7 pada leg kedua di Old Trafford. Skor itu pun menjadi aib bagi Roma sepanjang berkiprah di ajang antarklub Eropa tersebut.

Kendati musim telah berganti, Roma dan United ditakdirkan berjodoh. Keduanya kembali harus bentrok di babak yang sama dengan rute yang sama pula. Undian memutuskan Roma lebih dulu menjadi tuan rumah leg pertama di Olimpico dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI mulai pukul 01.45 WIB).

Namun, Giallorossi -sebutan AS Roma- menolak tegas jika kejadian musim lalu itu dikatakan bakal terulang. Bukan trauma, Roma justru bersuka cita menyongsong laga lawan United tersebut. Itu sama seperti yang diungkapkan oleh allenatore (pelatih) Roma Luciano Spalletti.

“Sejujurnya, ketika kami diundi untuk kembali bertemu dengan Manchester United di perempat final, saya langsung mengepalkan tangan ke atas dan berkata, ’Ya, akhirnya,’,” ujar Spalletti seperti dikutip Channel4 kemarin (31/3).

Seolah klise, momen itulah yang ditunggu oleh Giallorossi untuk membalas sakit hati kepada United. Biar bagaimanapun, luka yang sudah lama terpendam bakal terasa sakit jika dibuka lagi. Memang, keduanya telah bertemu di fase penyisihan grup musim ini. Tapi, Spalletti menilai, nuansanya sungguh berbeda.

“Di fase tersebut (perempat final, Red), hanya satu tim yang berhak lolos ke babak berikutnya. Itu berbeda dengan penyisihan grup,” terang pelatih berkepala plontos tersebut seperti dilansir Reuters.

Keberhasilan menyingkirkan Real Madrid di perdelapan final juga menaikkan motivasi punggawa Roma. Klub asal ibu kota Italia itu tidak bisa dipandang remeh. “Kami bakal lebih kompetitif daripada musim lalu. Kami juga ingin menang telak di Olimpico agar memudahkan kami di leg kedua,” ucap Phillippe Mexes, bek Roma, kepada Goal.

Sekadar motivasi membara di dada tentu belum cukup bagi Roma untuk menundukkan United di Olimpico. I Lupi -julukan lain Roma- dituntut membenahi permainannya yang masih naik turun belakangan ini. Seperti yang tampak kala Roma ditahan imbang 1-1 oleh Cagliari di lanjutan Serie A akhir pekan lalu.

Apalagi, tuan rumah bakal kehilangan bintang utama sekaligus il capitano (kapten tim) Francesco Totti. Top scorer Roma di Serie A dengan 14 gol itu bakal absen karena cedera paha kiri serius. Meski begitu, Spalletti masih punya Mirko Vucinic yang justru menemukan kesuburannya di Liga Champions (4 gol). Begitu juga absennya gelandang bertenaga Simone Perrotta karena akumulasi kartu dan defender Brazil Juan akibat cedera kaki.

Keyakinan Roma tersebut dibalas oleh United dengan optimisme. Tren positif United di Premier League jadi garansi skuad Sir Alex Ferguson itu untuk menyulitkan tuan rumah. Kemenangan 4-0 United atas Aston Villa di Old Trafford akhir pekan lalu sekaligus jadi pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh The Red Devils -sebutan Manchester United- kepada Roma.

Michael Carrick, Patrice Evra, Rio Ferdinand, dan Ryan Giggs yang sempat dibekap cedera setelah lawan Villa menunjukkan kemajuan signifikan untuk tampil lawan Roma. Tak terkecuali, kiper utama Edwin van der Sar. Gangguan selangkangan kiper Timnas Belanda itu membaik.

Justru, Nani bakal absen karena cedera paha. Winger lincah asal Portugal tersebut menyusul Louis Saha dan Darren Fletcher yang lebih dulu jadi pasien cedera. “Roma selalu berbahaya kala tampil di kandang sendiri. Meredam mereka merupakan suatu tantangan bagi kami,” tutur Ferguson kepada Sportinglife. (dns/iro)


SUPER PATO

15, Januari 2008

Dia adalah Alexandre Rodrigues da Silva alias Pato Striker yang dijuluki si Bebek

5 AC Milan v Napoli 2

MILAN – Bintang masa depan AC Milan telah lahir. Dia adalah Alexandre Rodrigues da Silva alias Pato. Striker yang dijuluki si Bebek itu langsung menyihir jagat Serie A dalam debutnya dini hari kemarin (14/1).

Ikon baru berusia 18 tahun asal Brazil tersebut turut menyumbangkan satu gol tatkala AC Milan menghancurkan Napoli 5-2 (2-2) pada giornata (pekan) ke-15 di Stadion San Siro itu.

Kehadiran Pato terbukti ampuh mengubah gaya Rossoneri -julukan Milan- menjadi lebih rancak dan menghibur. Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri masa sulit menang apabila Milan berlaga di kandang sendiri pada musim ini. Sekitar 70 ribu Milanisti yang memadati San Siro pun ikut puas menyaksikan kehebatan aksi Pato.

Donasi satu gol itu sekaligus memenuhi janji si Bebek sebelum mengawali debut. Gol tersebut dipersembahkan Pato pada menit ke-74. Dia mendapat umpan jauh dari Giuseppe Favalli yang kemudian dapat dikontrol dengan baik. Dengan gocekan mautnya, Pato mampu mengecoh bek Napoli Maurizio Domizzi dan kiper Gennaro Iezzo. “Saya mendedikasikan gol ini untuk keluarga dan pacar saya,” kata Pato setelah pertandingan.

Tak hanya mencetak satu gol. Aksi-aksi Pato juga membuka ruang bagi bomber-bomber Milan lain untuk mencetak gol. Meski demikian, Pato tidak sombong. Dia mengatakan, Milan secara tim juga menunjukkan permainan impresif. Pemain yang dibeli Milan dari klub Internacional (Brazil) dengan banderol Rp 300 miliar itu bahkan memuji rekan senegaranya, Ronaldo, yang mencetak dua gol dalam laga tersebut. “Ronie -panggilan akrab Ronaldo- selalu menjadi panutan saya. Pada laga ini, mimpi saya menjadi kenyataan, bermain satu tim dengannya,” tuturnya.

Berapa target gol pada musim debutan di Serie A? “Saya ingin tidur dulu dan akan memberi tahu Anda nanti,” jawabnya dengan tersenyum.

Presiden AC Milan Silvio Berlusconi pernah sesumbar bahwa Pato akan mencetak lusinan gol dengan kaus Milan. Penampilan Pato juga menuai pujian dari beberapa pihak. Ronaldo bahkan berani memberikan nilai sempurna, 10, kepada juniornya itu. “Melihat tekanan dan harapan yang ada selama ini, dia sangat bagus. Tak mudah bermain di San Siro dengan penonton penuh. Apalagi, dia masih berusia 18 tahun,” tuturnya.

Tak hanya kawan, lawan juga mengakui penampilan si Bebek. “Selama ini, saya menilai dia terlalu naïf. Namun, dia telah menunjukkan permainan yang alami dan pantang menyerah,” puji pelatih Napoli Edy Reja.

Gol pembuka Milan dalam laga tersebut diceploskan Ronaldo ketika pertandingan baru berjalan 15 menit. Kemudian, bomber Napoli Roberto Sosa menyamakan kedudukan pada menit ke-28. Kemudian, Milan cepat bereaksi. Tiga menit berselang, Clarence Seedorf mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Pada menit ke-36, serangan balik Napoli kembali berbuah. Bek Milan Kakha Kaladze bertindak gegabah dengan menjatuhkan Ezequiel Lavezzi di kotak penalti. Hadiah tendangan penalti pun diberikan. Domizzi tidak mengalami kesulitan untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Ketika babak kedua baru berjalan satu menit, serangan pertama Milan langsung membuahkan hasil. Memanfaatkan umpan silang Seedorf, Ronaldo dengan sundulannya menjebol gawang Napoli untuk kali kedua. Kedudukan berubah menjadi 3-2.

Pada menit ke-67, keunggulan Milan semakin besar. Tendangan keras Kaka dari luar kotak penalti merobek jala Napoli tanpa bisa diantisipasi oleh Iezzo.

Meski menang, Milan masih terpaku dengan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 21 poin dari 15 laga. Sedangkan Napoli berada di posisi kedelapan dengan 23 poin. (JPNN/dio)

Sunting Wawan